Jurnal Republik – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo membuka secara resmi seminar United Nations Office of Counter-Terrorism (UNOCT) yang mengangkat tema “Memanfaatkan Kekuatan dan Nilai Olahraga untuk Menguatkan Kohesi Sosial serta Membangun Ketahanan Komunitas Melalui Inisiatif Perdamaian. ” Acara tersebut berlangsung di Discovery Kartika Plaza Hotel, Badung, Bali, pada Selasa (1/10).

Dalam berbagai hal, Menpora Dito menyatakan apresiasinya atas penyelenggaraan kegiatan ini yang memperkuat kemitraan Indonesia di kancah internasional. “Kami sangat menyambut baik kerja sama yang ada, dan kami tengah merancang proyek percontohan global UNOCT di Indonesia. Proyek ini dapat diimplementasikan melalui cabang-cabang olahraga seperti voli, sepak bola, atau keranjang,” ujarnya.
Menpora Dito juga menyampaikan optimisme Indonesia dalam menyambut peran sebagai tuan rumah berbagai kejuaraan olahraga berskala internasional. Ia mengharapkan kehadiran UNOCT ini mampu memperkuat posisi Indonesia di mata dunia.
“Kita akan terus memperkokoh ekosistem olahraga nasional. Semangat yang ditunjukkan oleh Presiden Joko Widodo dan Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk memajukan olahraga di Indonesia terus membara. Indonesia adalah negara yang bersahabat dan berpotensi menjadi pusat olahraga dunia,” tegas Menpora Dito.
Dito juga menyoroti kepercayaan global yang mulai bangkit dengan adanya kantor FIFA dan FIBA di Jakarta, yang semakin membuka peluang Indonesia dalam partisipasi di ajang internasional. Ia mengungkapkan bahwa Indonesia akan menjadi tuan rumah beberapa kompetisi besar, seperti Gymnastic World Championship, World Surf League, dan World Rally Championship pada tahun mendatang.
“Ke depan, kami akan terus berupaya mengundang federasi-federasi olahraga internasional lainnya untuk membuka kantor di Indonesia. Ini adalah langkah maju yang signifikan bagi kemajuan olahraga nasional,” ungkapnya.
Wakil Ketua Umum PSSI, Ratu Tisha, yang ikut hadir, menambahkan bahwa kesempatan diskusi ini sangat berharga untuk mengeksplorasi peran olahraga, khususnya sepak bola, dalam kehidupan sehari-hari. “Diskusi ini akan memperdalam pemahaman kita tentang pentingnya disiplin, fair play, dan penerapan nilai-nilai sepak bola dalam kehidupan,” tuturnya.
Acara ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang pentingnya peran olahraga dalam mendukung kohesi sosial dan pembangunan komunitas yang berkelanjutan.

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *